Ads

Translate

Ads

Ads

Featured Post

Harga Paket Pernikahan Untuk Gedung Balai Sudirman

Image
Harga Paket Pernikahan Untuk Gedung Balai Sudirman Harga Paket Pernikahan Untuk Gedung  Balai Sudirman Rp. 220.000.000     PAKET WEDDING Untuk 600 Orang   A.  GEDUNG & SARANA FULL PAYMENT   B.  UNDANGAN 300 BUAH   C.  BUFFE UTAMA 500 Porsi 1.   Nasi Putih 2.   Nasi Goreng, Pilih : 3.   Hidangan Soup, Pilih : 4.   Hidangan Ayam, Pilih : 5.   Hidangan Daging, Pilih : 6.   Hidangan Ikan, Pilih : 7.   Hidangan Sayuran, Pilih : 8.   Kerupuk Udang 9.   Aneka Puding 3 Macam, Pilih : 10.    Aneka Snack 3 Macam, Pilih : 11.    Aneka Jus 2 Macam, Pilih : 12.    Aneka Buah 4 Macam 13.    Air Putih   D.  MAKANAN GUBUK : 1.   Siomay                          : 200 Porsi 2.   Empal Gentong            ...

Great Post

  • Komik Islami Tentang Surat Al-Quran
  • Kata Bijak Tentang Lisan
  • Sholat Unlimited
  • Berjumpa Dengan Nabi Allah
  • Pentingnya Berkata Insyaallah

Search

Top 5

  • Menjamu Tamu
  • Tips Khatam Dan Panduan Tanda Waqof
  • Menikahi Wanita Sepersusuan
  • Tips Membalas Bully Dan Cacian Menurut Islam
  • Batas Waktu Memotong Bulu Dan Kuku

Ads

Share

Jiwa Membara Ali bin Abi Thalib



Kalau ada seorang pendekar datang mengancam kampungmu, lalu berkata," Tidak adakah seseorang yang berani bertarung hingga mati?!", kamu sebagai anak muda, apa yang akan kamu lakukan? bersembunyi? lari? atau keluar maju bertarung?
jika kamu bersembunyi atau lari, itu masih manusiawi. tapi tahukah kamu dulu pernah ada seorang pemuda yang menyahut tantangan serupa?
~
Mari, aku ceritakan sebuah kisah..
Dulu, di tahun ke 5 Hijriah, ditengah peristiwa Perang Ahzab (Khandaq), seorang 'veteran' pasukan Quraisy berhasil melompati parit dan mendekat ke tenda pasukan kaum Muslimin. Dialah Amr bin Wudd al Amiri, seorang pendekar pedang yang telah dikenal di seantero Mekkah akan kehebatannya dalam duel one-on-one.

Tak satupun diantara orang-orang Muhajirin yg tidak mengenalnya. Sangking tenarnya, ketika Amr berkata, "Tidak adakah seorangpun yang berani bertarung!?" tidak satupun kaum Muslimin menyambut tantangan tersebut! Tidak Muhajirin, tidak pula Anshar! Bahkan Rasulullah (Shalallahu alaihi wasallam) pun hanya diam menanggapi tantangan tersebut.

Melihat keadaan itu, lalu Ali bin Abi Thalib (Radhiyallahu Anhu) yang ketika itu masih muda, sekitar 28 tahun, jiwanya bergejolak membara.. ia merasa terpanggil dan lalu meminta kepada Rasulullah supaya dia diizinkan untuk turun melawan orang tersebut. Namun Rasulullah menolaknya karena merasa bahwa Ali bukanlah tandingan yang sepadan untuk orang yg sudah banyak makan garam pertarungan pedang itu.
~
Coba tebak sebesar apa Api yang membara dalam dada Ali?
Kau tahu, diriwayatkan bahwa tiga kali Amr menantang untuk perang tanding, tiga kali pula Ali mengajukan dirinya untuk bertarung! padahal tak ada satupun pasukan muslimin yang berani mengajukan diri!
~
Pada akhirnya, Rasulullah mengizinkan Ali untuk maju meski dibalut kekhawatiran jika Ali akan kalah. Namun luar biasanya, Ali mampu mengalahkan (dengan pertolongan Allah) pendekar pedang kebanggaan Quraisy itu. Rasulullah kemudian juga melabeli bahwa pertarungan Ali ini sebagai perbuatan paling mulia sampai hari kiamat.
.
MasyaAllah


Comments

Full

Ads

Search

Ads

Ads

Trending

Ads

Labels

Show more

Ads

Visitor

197740

Online