Ads

Translate

Ads

Ads

Featured Post

Harga Paket Pernikahan Untuk Gedung Balai Sudirman

Image
Harga Paket Pernikahan Untuk Gedung Balai Sudirman Harga Paket Pernikahan Untuk Gedung  Balai Sudirman Rp. 220.000.000     PAKET WEDDING Untuk 600 Orang   A.  GEDUNG & SARANA FULL PAYMENT   B.  UNDANGAN 300 BUAH   C.  BUFFE UTAMA 500 Porsi 1.   Nasi Putih 2.   Nasi Goreng, Pilih : 3.   Hidangan Soup, Pilih : 4.   Hidangan Ayam, Pilih : 5.   Hidangan Daging, Pilih : 6.   Hidangan Ikan, Pilih : 7.   Hidangan Sayuran, Pilih : 8.   Kerupuk Udang 9.   Aneka Puding 3 Macam, Pilih : 10.    Aneka Snack 3 Macam, Pilih : 11.    Aneka Jus 2 Macam, Pilih : 12.    Aneka Buah 4 Macam 13.    Air Putih   D.  MAKANAN GUBUK : 1.   Siomay                          : 200 Porsi 2.   Empal Gentong             : 200 Porsi 3.   Es Puter                         : 200 Porsi 4.   Sate Ayam                     : 200 Porsi 5.   Kambing Guling            : 2 Ekor   E.  PELAMINAN & DEKORASI -      1 Set Pelaminan Sesuai Adat -      Taman Depan Pelaminan -      Bunga Full Memanjang (Jawa, Sunda) -      Standin

Great Post

Search

Top 5

Ads

Share

Biografi Ja'far bin Muhammad Abu Ma'shar al-Balkhi

Sejak remaja, Abu Ma’shar sudah memelajari tradisi kuno Arab. Ia terus memperdalam pengetahuannya di bidang itu sambil memelajari bidang lain, seperti astronomi. 



Abu Masyar Ja’far Ibnu Muhammad Ibnu Umar juga dikenal sebagai al-Falaki atau Ibn Balkhi, Latin sebagai Albumasar, Albusar, atau Albuxar adalah astronom dan filsuf Islam asal Persia. Ia dianggap sebagai Astronom terbesar dari Abbasiyah di Baghdad. Ia menulis sejumlah buku pedoman praktis tentang astrologi,  Karya-karyanya ditulis dalam bahasa Arab dan Persia.



Abu Ma'shar al-Balkhi lahir 10 Agustus 787 (abad IX) di Balkh, Khurasan Balkh, sebuah kota di sebelah timur Khurasan. Abu Ma’shar ahli astronomi dan astrologi. Astrologi yang dimaksudkan di sini adalah yang berhubungan dengan rasi bintang, bukan ilmu nujum. Setelah menyelesaikan studi Tradisi Islam Klasik di Baghdad, Abu Ma’shar mencurahkan seluruh perhatiannya untuk memelajari astronomi dan astrologi.

Sejak remaja, Abu Ma’shar sudah memelajari tradisi kuno Arab. Ia terus memperdalam pengetahuannya di bidang itu sambil memelajari bidang lain, seperti astronomi. Pada masa itu, ilmu astrologi belum dihubungkan dengan ilmu nujum. Abu Ma’shar menguasai astrologi yang bermuatan sains. Ia menghasilkan sejumlah karya astrologi yang banyak dipengaruhi prinsip dasar dan hukum-hukum astronomi. Karyanya itu berisi sejumlah pengamatan yang telah dilakukannya, salah satunya adalah mengamati komet. Sehubungan dengan hal itu, Tycho Brahe berpendapat bahwa Abu Ma’shar adalah ilmuwan pertama yang menyanggah pendapat Aristoteles bahwa dia telah mengamati komet-komet di sfera Planet Venus. Tycho Brahe menulis pendapat tersebut dalam bukunya yang berjudul Progymnastica.

Abu Ma’shar juga pernah menghasilkan sebuah himpunan Tabel Astronomi (Zij) dan sebuah risalah yang terdiri dari delapan buku. Risalah yang berjudul al-Madkhali al-Kabir il Ilm al-Nujum (Pengantar Besar ke Ilmu Astrologi) ini telah dua kali diterjemahkan dalam bahasa Latin. Pertama, oleh Johanes Hispalensis pada tahun 1130. Kedua, oleh Hermanus Secundus pada tahun 1150.

Keberadaan karya-karya Abu Ma’shar sangat memengaruhi para ilmuwan Timur dan Barat. Pada abad pertengahan, para ilmuwan Eropa memelajari Hukum Pasang Surut Air Laut dari buku Abu Ma’shar. Dalam penjelasan itu terdapat beberapa uraian yang sangat mengagumkan karena sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan oleh sejumlah ilmuwan modern. Misalnya, teori tentang pengaruh bulan terhadap angin dan curah hujan. Hingga kini, karya tersebut masih sering dijadikan bahan rujukan oleh para ahli matematika dan geografi. Selain menguasai ilmu perbintangan, Abu Ma’shar al-Balkhi dikenal pula sebagai seorang filosof.

Abu Masyar Ja’far Ibnu Muhammad Ibnu Umar wafat pada pada 9 Maret 886 Wasit, Irak.


Pengenalan untuk astrologi

Kitab al-mudkhal al-Kabir pengenalan astrologi yang menerima banyak terjemahan ke bahasa Latin dan Yunani mulai dari abad ke-11. Ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap filsuf Barat, seperti Albertus Agung.
Kitab Mukhtasar al-mudkhal, sebuah versi singkat di atas, kemudian diterjemahkan ke bahasa Latin oleh Adelard of Bath.

Astrologi sejarah

Kitab al-Milal wa-l-ʾ Duwal ("Buku tentang agama dan dinasti")
Fi dzikir ma tadullu ʿ alayhi al-ashkhāṣ al-ʿ ulwiyya ("Pada indikasi adanya benda-benda langit"),
Kitab al-ʿ dalālāt ala al-ittiṣālāt wa-al-qirānāt kawākib ("Kitab indikasi adanya konjungsi planet"),
Kitab al-ulūf ("Kitab ribu"), diawetkan hanya dalam ringkasan oleh Sijzī.
Kitāb taḥāwīl Sini al-'alam (Bunga-bunga Abu Ma'shar), menggunakan horoskop untuk memeriksa bulan dan hari dalam setahun. Itu adalah petunjuk bagi astrolog. Hal itu diterjemahkan di abad ke-12 oleh John of Seville.

Genethlialogy

Kitāb taḥāwil Sini al-mawālīd ("Kitab revolusi dari tahun nativities"). diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani pada 1000, dan dari bahwa terjemahan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-13.
Kitāb al-Rijal mawālīd wa-ʾ l-Nisa ʾ ("Kitab nativities pria dan wanita"), yang beredar luas di dunia Islam.

Buku yang tersedia dalam bahasa Latin dan terjemahan Yunani

De Magnis coniunctionibus, ed.-transl. K. Yamamoto, Ch. Burnett, Leiden, 2000, 2 jilid. (Arabic & teks Latin)
De revolutionibus nativitatum, ed. D. Pingree, Leipzig, 1968 (teks Yunani)
Liber florum Diterjemahkan oleh James Herschel Holden di Lima Astrolog Medieval (Tempe, Az:. AFA, Inc, 2008): 13-66.
Introductorium Maius, ed. R. Lemay, Napoli, 1995-1996, 9 jilid. (Arabic text & dua terjemahan Latin)
Ysagoga minor, ed.-transl. Ch. Burnett, K. Yamamoto, M. Yano, Leiden-New York, 1994 (Arab & Latin text)

Comments

Full

Ads

Search

Ads

Ads

Trending

Ads

Labels

Show more

Ads

Visitor

Online