Apa hikmah di akhir Ramadhan kita harus menunaikan zakat fitrah? Lalu kapan batasan waktu penunaian zakat fitrah? Bagaimana jika penunaiannya setelah shalat ‘ied.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Beberapa faedah dari hadis dalam gambar di atas dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi. Silakan disimak baik-baik.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
1. Hadis tersebut menunjukkan hikmah penunaian zakat fitrah. Ada dua hikmah besar yang telah disebutkan dalam hadis:
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
a) berkaitan dengan orang yang puasa; yaitu untuk menyucikan orang yang berpuasa atas kekurangan yang ia lakukan ketika puasa dari hal laghwu. Laghwu yang dimaksud adalah perkataan atau perbuatan yang sia-sia (tidak berfaedah), yang tidak ada manfaat bagi dunia dan akhirat, baik yang dilakukan adalah perbuatan yang makruh dan mubah seperti mengejek, bergurau, dan berlebihan dalam melampiaskan syahwat.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
b) berkaitan dengan masyarakat; di mana zakat fitrah bermanfaat untuk memberi makan orang miskin. Dengan memberi makan ini maka ada timbul kasih sayang terhadap sesama dan saling membahagiakan lainnya.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
2. Waktu pembayaran zakat itu ada dua macam:
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
a) Waktu utama (afdhol) yaitu mulai dari terbit fajar pada hari Idul fithri hingga dekat waktu pelaksanaan shalat ‘ied.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
b) Waktu yang dibolehkan yaitu satu atau dua hari sebelum ‘ied sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Ibnu Umar. (Fatawal Aqidah wa Arkanil Islam, 640 & Minhajul Muslim, 231).
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Semoga dengan mengetahui hal ini, menjadikan kita semangat untuk menunaikan kewajiban zakat fitrah, mengingat keutamaannya yang sangat banyak.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Wallahu waliyyut taufiq was sadaad.
Comments
Post a Comment