Three worldly things have been made dear to me: feeding the hungry, clothing the naked and reading the Qur’an. – Utsman bin Affan
Tiga hal yang aku sukai di dunia ini, yaitu; memberi makan kepada orang yang lapar, memberi pakaian kepada orang yang bertelanjang, dan membaca Al-Qur’an. – Utsman bin Affan
Konten Islami Lainnnya:
-
Parno Karena Batuk Corona
-
Komik Islami Doa Pejuang Nafkah
-
Komik Islami Muslimah Memanah Dan Tahajud
-
Komik Islami Hidup Bahagia
-
Komik Islami Nasehat Dan Renungan
-
Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia Yang Sebenarnya
Selamat Membaca.. Bantu Kami Dengan Donasi.. Dengan Kontak
Businessfwj@gmail.com
Berikut Nasihat Indah Utsman bin Affan
Nasihat indah penuh hikmah dari Sayyidina Utsman bin Affan patut kita teladani. Berikut nasihatnya:
1. Jika hati kita suci, maka ia tidak akan pernah puas dari kalam Rabb-nya. (Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyah, bab al-Adab wa at-Tasawwuf).
2. Sungguh aku membenci, satu hari berlalu tanpa melihat (membaca) Alquran. (al-Bidayah wa an-Nihayah oleh Ibnu Katsir, 10: 388).
3. Bagian dunia yang kucintai ada tiga: (1) mengenyangkan orang yang lapar, (2) memberi pakaian mereka yang tak punya, dan (3) membaca Alquran. (Irsyadul Ibad li Isti’dadi li Yaumil Mi’ad, Hal: 88).
4. Ada empat hal ketika nampak merupakan keutamaan. Jika tersembunyi menjadi kewajiban. (1) Berkumpul bersama orang-orang saleh adalah keutamaan dan mencontoh mereka adalah kewajiban. (2) Membaca Alquran adalah keutamaan dan mengamalkannya adalah kewajiban. (3) Menziarahi kubur adalah keutamaan dan beramal sebagai persiapan untuk mati adalah kewajiban. (4) Dan membesuk orang yang sakit adalah keutamaan dan mengambil wasiat darinya adalah kewajiban. (Irsyadul Ibad li Isti’dadi li Yaumil Mi’ad, Hal: 90).
5. Ada 10 hal yang disia-siakan: Orang yang berilmu tapi tidak ditanyai. Ilmu yang tidak diamalkan. Pendapat yang benar namun tidak diterima. Senjata yang tidak digunakan. Masjid yang tidak ditegakkan salat di dalamnya. Mush-haf Alquran yang tidak dibaca. Harta yang tidak diinfakkan. Kendaraan yang tidak dipakai. Ilmu tentang kezuhudan bagi pencinta dunia. Dan usia panjang yang tidak menambah bekal untuk safarnya (ke akhirat).” (Irsyadul Ibad li Isti’dadi li Yaumil Mi’ad, Hal: 91).
Ada beberapa nasehat bijak yang pernah disampaikan oleh sahabat Utsman bin Affan. Pribadinya yang luhur tercermin dalam perkataan-perkataannya yang banyak memuat hikmah dan nasehat. Berikut ini beberapa kata mutiara islam Utsman Bin Affan yang banyak menyimpan pesan-pesan nasehat dan motivasi.
Dunia atau akhirat?
Worrying about the dunya is a darkness in the heart, while worrying about the akhirah is a light in the heart. – Utsman bin Affan
Risau terhadap dunia adalah kegelapan bagi hati, sedangkan risau terhadap akhirat adalah cahaya bagi hati. – Utsman bin Affan
Pendosa paling buruk
Amongst the sinners, the gravest is he who finds time to discuss the faults of others. – Utsman bin Affan
Di antara para pendosa, yang paling buruk adalah dia yang meluangkan waktunya untuk membahas kesalahan orang lain. – Utsman bin Affan
Keimanan tertinggi
The highest degree in Iman is that you always regard yourself in the presence of Allah. – Utsman bin Affan
Derajat keimanan yang paling tinggi adalah bahwa kamu selalu merasa berada di hadapan Allah. – Utsman bin Affan
Orang yang mengenal Allah
The signs of a person who really knows Allah are eight: his heart is in a state of fear and hope, his tongue is in a state of praise and gratitude, his eyes are in a state of shame and tears, and his will is in leaving the dunya and seeking the pleasure of his Lord. – Utsman bin Affan
Di antara tanda-tanda orang yang bijaksana ialah: hatinya selalu berniat suci, lidahnya selalu basah dengan dzikrullah, kedua matanya menangis karena penyesalan (terhadap dosa), segala perkara dihadapinya dengan sabar dan tabah, mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia. – Utsman bin Affan
Empat hal yang sia-sia
Four things are useless, and they are: 1) Knowledge without practice, 2) Wealth without expenditure in the way of Allah, 3) Piety for the sake of show, prompted by worldliness, 4) and a long life with no stock of good deeds. – Utsman bin Affan
Ada empat hal yang tidak berguna, yaitu: 1) Ilmu tanpa amal, 2) Kekayaan tanpa diiringi dengan berinfak di jalan Allah, 3) Kesalehan hanya untuk dipamerkan, yaitu didorong oleh motivasi duniawi, 4) dan umur panjang yang dihabiskan tanpa berbuat amal kebajikan. – Utsman bin Affan
Tak pernah bosan
If our hearts were pure, they will never have enough from reciting Allah’s Speech (the Quran). – Utsman bin Affan
Andai hati kalian bersih, maka kalian tidak akan pernah merasa kenyang (bosan) dari membaca al-Qur’an. – Utsman bin Affan
Akibat perpecahan
When the Muslims are disunited, they would falter in their iman, and would be bereft of their inherent strength. – Utsman bin Affan
Ketika kaum Muslimin terpecah belah, keimanan mereka akan goyah dan akan kehilangan kekuatan persatuan di antara mereka. – Utsman bin Affan
Mengambil pelajaran
Acquire wisdom from the story of those who have already passed. – Utsman bin Affan
Ambillah hikmah dan pelajaran dari kisah orang-orang terdahulu. – Utsman bin Affan
Allah akan tampakkan
No one conceals something in his heart, but Allah causes it to be seen on his face or in a slip of the tongue. – Utsman bin Affan
Tak seorang pun yang menyembunyikan suatu rahasia di dalam hatinya kecuali Allah akan menampakkan pada raut wajahnya atau melalui perkataan yang terlontar dari lidahnya. – Utsman bin Affan
Tiga hal
Three worldly things have been made dear to me: feeding the hungry, clothing the naked and reading the Qur’an. – Utsman bin Affan
Tiga hal yang aku sukai di dunia ini, yaitu; memberi makan kepada orang yang lapar, memberi pakaian kepada orang yang bertelanjang, dan membaca Al-Qur’an. – Utsman bin Affan
Iri hati
It is sufficient for you that the one who envies you is distressed at the time of your joy. – Utsman bin Affan
Cukuplah bagimu bahwa orang yang iri terhadapmu merasa tertekan pada saat senangmu. – Utsman bin Affan
Dicintai Allah dan malaikat
Allah the Exalted loves him who forgoes worldly life, the Angels love him who rejects the vices, and the Muslims love him who gives up greediness in respect of the Muslims. – Utsman bin Affan
Allah mencintai orang yang mau meninggalkan dunia, Malaikat mencintai orang yang mau meninggalkan dosanya, dan umat islam mencintai orang yang tidak tamak. – Utsman bin Affan
Bahayanya lidah
The slip of the tongue is more dangerous than the slip of the feet. – Utsman bin Affan
Tergelincirnya lidah itu lebih berhaya daripada tergelincirnya kaki. – Utsman bin Affan
Alam kubur
Alam kubur merupakan pintu masuk akhirat sekaligus pintu keluar dunia. Nikmat dan siksa di sana tidak lebih dahsyat dibanding di akhirat. – Utsman bin Affan
Keutamaan ilmu
Pengetahuan lebih baik daripada kekayaan. Pengetahuan akan melindungimu, sedangkan kekayaan harus kamu lindungi. – Utsman bin Affan
Binasanya ilmu
Segala sesuatu itu akan binasa. Dan binasanya ilmu adalah lupa pada ilmu itu. – Utsman bin Affan
Lidah
Ketika lidah seseorang menjadi tenang dan ramah, maka hatinya menjadi saleh dan bersih. – Utsman bin Affan
Pemimpin yang aktif
Kalian lebih butuh pada pemimpin yang aktif ketimbang pemimpin yang sering mengumbar kata-kata. – Utsman bin Affan
Menemukan kenikmatan
Aku menemukan kenikmatan beribadah dalam empat hal: 1) ketika mampu menunaikan kewajiban-kewajiban dari Allah; 2) ketika mampu menjauhi hal-hal yang diharamkan oleh Allah; 3) ketika mampu melakukan amar ma’ruf dan mencari pahala dari Allah; 4) ketika mampu melakukan nahi munkar dan menjaga diri dari murka Allah. – Utsman bin Affan
Keberhasilan
Aku tidak menganggapmu berhasil dalam suatu pencapaian sampai Alllah mengujimu dengan cobaan terakhirnya. – Utsman bin Affan
Allah tampakkan
Tidaklah seseorang menyembunyikan sesuatu melainkan Allah akan menampakkannya melalui raut mukanya dan ketergelinciran mulutnya. – Utsman bin Affan
Yang mampu
Tidak ada yang mampu mengurusi permasalahan umat islam kecuali orang yang memiliki integritas hikmah, matang, dan berpengalaman. – Utsman bin Affan
Rasulullah pernah berkata, "Orang yang paling penuh kasih sayang dari umatku adalah Abu Bakar, orang yang paling gagah berani membela agama Allah adalah Umar, dan orang yang paling jujur kerendah-hatiannya adalah Utsman."
Kepribadian baik itu bahkan telah dimiliki Utsman Bin Affan sejak saat beliau belum memeluk agama Islam. Oleh sebab itulah Nabi saw di kemudian hari merestui kedua putrinya yakni Ummu Kultsum dan Ruqayyah untuk menjadi pendamping hidup Utsman Bin Affan.
Sebagai seorang khalifah dengan segudang prestasi, tentu kita sebagai umat muslim harus memuliakannya dan banyak belajar dari Utsman Bin Affan.
Berikut ini adalah beberapa Petuah dari Utsman Bin Affan untuk memperkuat diri kita.
1. Andai hati kalian bersih, maka kalian tidak akan pernah merasa kenyang (bosan) dari membaca Al-Qur’an
2. Ketika kaum Muslimin terpecah belah, keimanan mereka akan goyah dan akan kehilangan kekuatan persatuan di antara mereka
3. Ambillah hikmah dan pelajaran dari kisah-kisah orang terdahulu
4. Cukuplah bagimu bahwa orang yang iri terhadapmu merasa tertekan pada saat senangmu
5. Tergelincirnya lidah lebih berbahaya daripada tergelincirnya kaki
6. Pengetahuan lebih baik daripada kekayaan, pengetahuan akan melindungimu, sedangkan kekayaan harus kamu lindungi
7. Segala sesuatu itu akan binasa, dan binasanya ilmu adalah lupa pada ilmu itu sendiri
8. Aku menemukan kenikmatan beribadah dalam empat hal
(1) Ketika mampu menunaikan kewajiban-kewajiban dari Allah
(2) Ketika mampu menjauhi hal-hal yang diharamkan oleh Allah
(3) Ketika mampu melakukan amar ma’ruf dan mencari pahala dari Allah
(4) ketika mampu melakukan nahi munkar dan menjaga diri dari murkanya Allah
9. Aku tidak menganggapmu berhasil dalam suatu pencapaian tertentu hingga Alllah mengujimu dengan cobaan terakhirnya
10. Tidak ada yang mampu mengurusi persoalan umat Islam kecuali orang yang memiliki integritas hikmah, matang, dan berpengalaman
Seiring berjalannya kehidupan, kamu bisa mengambil banyak belajar dari perjalanan hidup tokoh terdahulu.
1. "Risau terhadap dunia adalah kegelapan bagi hati, sedangkan risau terhadap akhirat adalah cahaya bagi hati."
2. "Derajat keimanan yang paling tinggi adalah bahwa kamu selalu merasa berada di hadapan Allah."
3. "Ambillah hikmah dan pelajaran dari kisah orang-orang terdahulu."
4. "Ketika kaum Muslimin tercerai-berai, keimanan mereka akan terkoyakkan dan akan kehilangan kekuatan persatuan dan kesatuan di antara mereka."
5. "Tergelincirnya lidah itu lebih berbahaya daripada tergelincirnya kaki."
6. "Alam kubur merupakan pintu masuk akhirat sekaligus pintu keluar dunia. Nikmat dan siksa di sana tidak lebih dahsyat dibanding di akhirat."
7. "Kalian lebih butuh pada pemimpin yang aktif ketimbang pemimpin yang sering mengumbar kata-kata."
8. "Tidak seorang pun yang menyembunyikan suatu rahasia di dalam hatinya, kecuali Allah akan menampakkan pada raut wajahnya atau melalui perkataan yang terlontar dari lidahnya."
9. "Segala sesuatu itu akan binasa, dan binasanya ilmu adalah lupa pada ilmu itu sendiri."
10. "Aku tidak menganggapmu berhasil dalam suatu pencapaian tertentu hingga Allah mengujimu dengan cobaan terakhirnya."
11. "Pengetahuan lebih baik daripada kekayaan, pengetahuan akan melindungimu, sedangkan kekayaan harus kamu lindungi."
12. "Allah mencintai orang yang mau meninggalkan dunia, Malaikat mencintai orang yang mau meninggalkan dosanya, dan umat Islam mencintai orang yang tidak tamak."
13. "Tiga hal yang aku sukai di dunia ini, yaitu; memberi makan kepada orang yang lapar, memberi pakaian kepada orang yang bertelanjang, dan membaca Alquran."
14. "Ketika lidah seseorang menjadi tenang dan ramah, maka hatinya menjadi saleh dan bersih."
15. "Salat itu amal terbaik bagi manusia. Jika ia melaksanakannya dengan baik maka ikutilah mereka. Andaikata ia melaksanakannya dengan buruk maka jauhilah keburukan itu."
16. "Wahai hamba-hamba Allah, berhati-hatilah kalian. Bantulah pemimpin kalian, nasehatilah mereka dan janganlah kalian menganiaya mereka."
17. "Buatlah tujuan untuk hidup, kemudian gunakan segenap kekuatan untuk mencapainya, kamu pasti berhasil."
18. "Berbisnislah (berniagalah) dengan Allah SWT niscaya kalian akan mendapatkan untung."
19. "Diamnya orang yang diam lebih bahaya dari perlakuan serangan orang lain."
20. "Hindarilah minuman keras, karena itu kunci dari kejahatan."
Kepribadian Utsman bin Affan dikenal sebagai sosok yang luhur dan berbudi pekerti baik. Segala perkataan memuat hikmah dan nasehat yang baik.
21. "Di antara pendosa, yang paling buruk adalah dia yang meluangkan waktunya untuk membahas kesalahan orang lain."
22. "Andai hati kalian bersih, maka kalian tidak akan pernah merasa kenyang (bosan) dari membaca Alquran."
23. "Cukuplah bagimu bahwa orang yang iri terhadapmu merasa tertekan ada saat senangmu."
24. "(Hendaknya kita) menjaga batasan-batasan, menepati janji, rela dengan yang ada, dan bersabar atas yang hilang dari kita.”
25. "Tidak ada yang mampu mengurusi persoalan umat Islam, kecuali orang yang memiliki integritas hikmah, matang, dan berpengalaman."
26. "Aku menemukan kenikmatan beribadah dalam empat hal: ketika mampu menunaikan kewajiban-kewajiban dari Allah, ketika mampu menjauhi hal-hal yang diharamkan oleh Allah, ketika mampu melakukan amar ma’ruf dan mencari pahala dari Allah, ketika mampu melakukan nahi munkar dan menjaga diri dari murkanya Allah."
27. "Di antara tanda-tanda orang yang bijaksana ialah: hatinya selalu berniat suci, lidahnya selalu basah dengan dzikrullah, kedua matanya menangis karena penyesalan (terhadap dosa), segala perkara dihadapinya dengan sabar dan tabah, mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia."
28. "Ketahuilah dunia itu dilipat di atas tipuan. Jangan sampai kamu tertipu oleh dunia dan jangan sampai kamu tertipu oleh setan dalam keta'atan kepada Allah."
29. "Janganlah kalian lalai terhadap Allah karena Allah tidak pernah lalai terhadap kalian."
30. "Pekerja keras memberiku bukti (bukan sekadar janji)."
31. "Aku merasa cukup dengan pandanganku sebagaimana aku merasa cukup dengan ingatanku."
32. "Sambutlah ajal kalian dengan amal baik yang kalian mampu."
33. "Tarikan pelajaran dari apa yang telah lewat serta bersungguh-sungguh."
34. "Aku lebih senang di pandang Allah SWT sebagai hamba yang berbuat baik dari pada sebagai orang yang berbuat kerusakan."
35. "Cinta dunia mengelapkan hati dan cinta akhirat menerangi hati."
36. "Sesungguhnya ALLAH SWT menciptakan makhluk dengan hak (benar), maka janganlah berbicara kecuali atas kebenaran."
37. "Setiap orang diberi masalah sesuai dengan kemampuannya."
38. "Orang yang terbaik mau menjaga dan berpegang teguh dengan kitab Allah SWT."
39. "Musyawarah dahulu sebelum berpendapat."
40. "Tamak penyakit bagi orang yang tidak mampu kendalikan dirinya."
"Ilmu pengetahuan adalah kehidupan pikiran."
"Jika kamu mengharapkan berkah dari Allah, maka bersikap baiklah kepada hamba-Nya."
"Memang sulit untuk bersabar, tapi menyia-nyiakan pahala dari sebuah kesabaran itu jauh lebih buruk."
"Kita menemukan kedermawanan dalam takwa (kesadaran akan Allah), kekayaan dalam yakin (kepastian), dan kemuliaan dalam kerendahan hati."
"Tanpa tindakan, pengetahuan tidak ada gunanya dan pengetahuan tanpa tindakan itu sia-sia."
"Hidup akan berlaku, namun kematian sangatlah dekat."
"Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan. Dilempar buahnya dengan batu, tetapi tetap dibalas dengan buah."
"Setiap segala sesuatu itu ada kelebihannya. Maka janganlah suka meremehkan dan merendahkan."
"Salah satu dosa terburuk adalah seseorang yang menganggap remeh dosanya."
"Mau bersusah payah untuk menghilangkan penderitaan orang lain adalah esensi sejati dari kemurahan hati."
"Ada kebesaran dalam rasa takut akan Allah, kepuasan dalam beriman kepada Allah, dan kehormatan dalam kerendahan hati."
"Adalah hal yang memalukan bahwa seekor burung bangun lebih pagi daripada kamu di pagi hari."
"Tanpa ilmu, amal tidak ada gunanya. Sedangkan ilmu tanpa amal adalah hal yang sia-sia."
Comments
Post a Comment