Delima dianggap sebagai buah kesukaan Nabi. Buah ini mengandung mangan yang membantu dalam pembentukan struktur tulang selama proses metabolisme serta mengandung kalium yang membantu dalam mempertahankan fungsi seluler dan menjaga keseimbangan dalam tingkat cairan. Selain itu ada juga flavonoid dan polifenol, antioksidan yang melindungi tubuh kita terhadap penyakit jantung.
Di samping kemuliaan karakter dan watak Nabi, ada banyak kebiasaan Nabi SAW dalam kesehariannya.
1. Nabi SAW melakukan pekerjaannya secara konsisten dan kontinu.
2. Nabi SAW mengerjakan sesuatu dengan yang kanan, selama memungkinkan. Saat bersuci memakai sandal, melangkahkan kaki, makan, minum, berwudhu, mengenakan pakaian, mengambil dan memberikan sesuatu. Di luar ini beliau menggunakan tangan kiri.
3. Jika harus bersumpah, beliau mengucapkan, "Tidak, demi Zat yang menggenggam ayah Qasim."
4. Jika melihat salah seorang dari keluarganya berbohong, sekali saja, Nabi takkan berpaling sebelum ia mengucapkan kata tobat. Beliau paling benci mendapati seseorang berbohong.
5. Jika Nabi SAW tidak menyukai sesuatu, ketidaksukaannya terlihat pada ekspresi wajahnya.
6. Jika marah saat berdiri maka Nabi akan duduk, jika marah saat duduk maka beliau berbaring sehingga amarahnya hilang.
7. Nabi SAW tidak duduk di tempat yang gelap sampai dinyalakan lampu. Tapi, jika sudah pagi, melihat lampu tidak beliau sukai.
8. Jika melihat jenazah, Nabi banyak diam dan merenung. Sahabat juga melihat beliau berbicara dengan diri sendiri mengenai si mayit dan apa yang menjadi tanggungannya.
9. Jika melihat jenazah selesai dikuburkan, Nabi SAW berdiri di sisi kuburannya dan berkata, "Mintakan ampun kepada Allah untuk saudaramu ini, mintakan agar ia diberi keteguhan, sebab sekarang ia sedang diurus."
10. Nabi SAW tak pernah berkendaraan untuk mayit siapapun.
11. Jika khawatir melupakan suatu urusan, Nabi SAW mengikatkan benang pada telunjuk atau cincinnya.
9 kebiasaan Rasulullah yang terbukti memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh.
1. Bangun lebih awal
Rasulullah selalu bangun pagi hari untuk melaksanakan salat Subuh. Bangun pagi membuat orang lebih produktif untuk memulai harinya, selain itu bangun pagi juga bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan mental.
Bangun lebih awal mungkin memang sulit. Cobalah dengan langkah-langkah kecil, seperti bangun tidur 15 menit sebelumnya. Dari langkah kecil tersebut, Anda dapat mulai meningkatkan kualitas hidup Anda.
2. Kurangi porsi makan
Porsi makan yang sedikit dapat mencegah penyakit, hal itu telah ditekankan oleh Nabi Muhammad dan sekarang banyak didukung oleh ilmu sains. Konsep Islam adalah 1/3 untuk makanan Anda, 1/3 untuk cairan Anda dan 1/3 untuk napas Anda. Konsep ini cocok dengan konsep ‘hara hachi bu’ di Jepang yang berarti makanlah sampai Anda hanya 80% kenyang.
3. Makan secara perlahan
Tubuh kita membutuhkan 20 menit untuk mengirim sinyal ke otak sebagai tanda bahwa perut kita sudah kenyang. Makan dengan perlahan akan membantu Anda mengonsumsi makanan lebih sedikit dan meningkatkan pencernaan Anda. Hal ini adalah yang biasa dilakukan oleh Nabi Muhammad.
4. Makan dengan hati-hati
“Makanlah bersama dan tidak terpisah, karena berkah akan diberikan dalam kebersamaan.” (Ibn Majah).
Nabi menekankan untuk berbagi dan menikmati makanan dengan bersama-sama. Hal ini telah terbukti mengurangi stres dan membangun kebiasaan makan yang sehat di dalam keluarga dan anak-anak.
5. Minum dua atau tiga tegukan
Jangan minum air dalam satu tegukan, tetapi minumlah dengan dua atau tiga tegukan. Ini adalah cara Nabi Muhammad SAW minum air. Ilmu pengetahuan saat ini membuktikan bahwa ketika seseorang minum terlalu banyak air dalam waktu singkat mereka dapat mengalami sakit kepala, ketidakseimbangan kadar elektrolit darah dan kadang-kadang juga pusing. Minum perlahan dapat membantu Anda menyerap dan mendapatkan manfaat secara maksimal dari cairan tersebut.
6. Memakan buah delima
Delima dianggap sebagai buah kesukaan Nabi. Buah ini mengandung mangan yang membantu dalam pembentukan struktur tulang selama proses metabolisme serta mengandung kalium yang membantu dalam mempertahankan fungsi seluler dan menjaga keseimbangan dalam tingkat cairan. Selain itu ada juga flavonoid dan polifenol, antioksidan yang melindungi tubuh kita terhadap penyakit jantung.
7. Berpuasa
Bukti terbaru menunjukkan bahwa tidak hanya makanan yang kita konsumsi, tetapi waktu dan pola makan kita juga memiliki dampak besar pada kesehatan kita.
Berpuasa adalah hal yang paling sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Tidak hanya selama bulan Ramadan, ia akan berpuasa sampai Maghrib setiap hari Senin dan Kamis serta tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan.
Hal ini mirip dengan praktik Puasa Intermiten. Dan telah terbukti menyeimbangkan kadar hormon, mencegah stres oksidatif, dan mengurangi peradangan secara keseluruhan.
8. Memakan buah kurma
Kurma adalah makanan yang sempurna untuk berbuka puasa. Buah ini dapat menstabilkan kadar gula darah, menyeimbangkan kadar elektrolit darah dan membantu memulai sistem pencernaan Anda.
Nabi Muhammad juga berkata:
“Keluarga yang memiliki kurma tidak akan kelaparan” (Muslim)
Saat ini kurma terbukti meningkatkan produksi oksitosin dalam tubuh dan mempercepat persalinan.
9. Selalu aktif
Nabi Muhammad juga selalu aktif menggerakkan tubuhnya agar sehat. Dalam Islam, melakukan salat adalah salah satu hal yang membantu menjaga tubuh Anda terus bergerak dan sehat. Tubuh yang sehat juga penting bagi umat Islam yang ingin menunaikan ibadah haji.
Kebiasaan Rasulullah
1. Sholat Subuh Rasulullah
Sholat Subuh menjadi penentu keberhasilan seorang muslim. Mereka yang pagi harinya diisi dengan Sholat Subuh berjamaah di masjid, maka akan mendapatkan jaminan dari Allah SWT. Agar bisa memulai hari dengan baik, kita bisa meniru kebiasaan sholat subuh Rasulullah.
Beliau biasa menunaikan sholat subuh bersama para Sahabat di masjid, dan kemudian tidak beranjak dari tempat sholatnya hingga matahari terbit. Ketika beliau mengetahui matahari telah terbit, beliau sholat dua rakaat, yang kini dikenal sebagai sholat sunnah syuruq. Kebiasaan Rasulullah itu dituturkan oleh Jabir bin Samurah dan diriwayatkan oleh Imam Abu Daud.
Para ulama menjelaskan bahwa waktu antara ba’da Subuh hingga setelah terbit matahari itu biasa digunakan Rasulullah untuk berdzikir. Setelah itu, kita bisa menunaikan sholat syuruq atau sholat dhuha di awal waktu. Boleh juga melakukan sholat dhuha sebanyak empat rakaat atau lebih di sepanjang rentang waktu dhuha (tidak harus setelah matahari terbit).
2. Kebiasaan Rasulullah Membantu Pekerjaan Istri
Setelah kembali dari masjid, Rasulullah bertemu dengan istrinya di rumah. Namun, beliau tidak lantas bersantai dan berleha-leha. Hal yang dilakukan Rasulullah adalah membantu istrinya.
Aisyah ra. menuturkan (sebagaimana diriwayatkan Imam Ahmad) bahwa Rasulullah ikut membantu pekerjaan rumah tangga istrinya. Beliau tidak keberatan memerah susu kambing, menjahit baju, melayani kebutuhannya sendiri, hingga menjahit sandal.
3. Kebiasaan Rasulullah Bersikap Lembut kepada Keluarganya
Rasulullah merupakan pribadi yang lembut dan penuh kasih sayang. Dalam aktivitasnya di rumah, beliau selalu menunjukkan sikap yang baik, memuliakan, dan lembut.
Aisyah ra menuturkan bahwa Rasulullah tidak pernah memukul dengan tangannya, baik terhadap seorang wanita ataupun pelayan, melainkan di waktu sedang berjihad fi-sabilillah (HR.Muslim).
4. Kebiasaan Qailulah Rasulullah
qailulah adalah tidur sejenak di siang hari. Kebiasaan ini beliau lakukan agar bisa bangun untuk sholat malam. Rasulullah bersabda, “Tidurlah pada waktu qailulah, karena sungguh setan tidak tidur qailulah.” (HR.Thabrani).
5. Makan dengan Tangan Kanan
Dalam hal sederhana seperti makan, ada kebiasaan Rasulullah yang bisa kita tiru agar makanan yang kita santap menjadi berkah. Rasulullah selalu makan dengan tangan kanan. Beliau bersabda, “Jika salah seorang dari kalian makan, hendaknya ia makan dengan tangan kanannya, dan jika minum hendaknya minum dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya” (HR.Muslim).
6. Tidur Rasulullah
Tidur adalah saat manusia mengistirahatkan tubuhnya. Saat tidur, Rasulullah terbiasa berwudhu sebelum tidur, lalu sholat witir, membersihkan tempat tidur, kemudian berbaring menghadap kanan, dan ditutup dengan doa.
Rasulullah bersabda:
“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR.Bukhari dan Muslim).
“Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya” (HR.Bukhari dan Muslim).
Abu Hurairah juga menuturkan, “Kekasihku yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewasiatkan kepadaku tiga wasiat: berpuasa tiga hari setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha, mengerjakan witir sebelum tidur” (HR.Bukhari).
7. Kebiasaan Rasulullah Mengucapkan Salam
Rasulullah juga dikenal pribadi yang hangat dan selalu menjaga hubungan baik dengan orang di sekelilingnya. Dituturkan oleh Abu Hurairah, beliau pernah berpesan, “Hendaklah yang kecil memberi salam pada orang yang lebih tua, hendaklah yang berjalan memberi salam pada yang sedang duduk, hendaklah yang sedikit memberi salam pada yang banyak.” (HR.Bukhari dan Muslim).
8. Mengucapkan Terima Kasih dan Bersyukur
Nikmat Allah datang dari berbagai jalan. Karena itu, kita harus meneladani kebiasaan Rasulullah dalam berterima kasih kepada manusia dan bersyukur kepada Allah. Beliau bersabda, “Tidak dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia.” (HR.Abu Dawud).
9. Sholat Malam Rasulullah
Rasulullah terbiasa bangun malam untuk menunaikan sholat tahajud. Beliau berpesan kepada umatnya, ”Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ’Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku penuhi. Dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.” (HR.Bukhari dan Muslim).
KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW SEPUTAR SHALAT
1. Selalu shalat sunnah fajar
2. Meringankan shalat sunnah fajar
3. Membaca surat Al-Ikhlas dan Al-Kafirun dalam shalat fajar (ayat lain yang dibaca Nabi dalam shalat sunnah fajar)
4. Berbaring sejenak setelah shalat sunnah fajar
5. Mengerjakan shalat sunnah di rumah
6. Selalu shalat sunnah empat rakaat sebelum dhuhur
7. Mengganti dengan empat rakaat setelah duhur jika tidak sempat shalat sebelumnya
8. Shalat sunnah dua atau empat rakaat sebelum ashar
9. Shalat sunnah dua rakaat sesudah maghrib
10. Shalat sunnah setelah Isya'
11. Mengakhirkan shalat Isya'
12. Memanjangkan rakaat pertama dan memendekkan rakaat kedua
13. Selalu shalat malam (waktu shalat malam Rasulullah saw)
14. Menggosok gigi apabila bangun malam
15. Membuka shalat malam dengan 2 rakat ringan
16. Shalat malam sebelas rakaat (format shalat malam Nabi sebelas rakaat)
17. Memanjangkan shalat malamnya
18. Membaca surat Al-A'la, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas dalam shalat witir
19. Mengganti shalat malam di siang hari jika berhalangan
20. Shalat dhuha empat rakaat
21. Tetap duduk hingga matahari bersinar setelah shalat subuh
22. Meluruskan shaf sebelum mulai shlaat jama'ah
23. Mengangkat kedua tangan saat takbiratul ihram, akan ruku' dan bangun dari ruku'
24. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri
25. Mengarahkan pandangan ke tempat sujud
26. Merenggangkan kedua tangan ketika sujud hingga tampak ketiaknya yang putih
27. Memberi isyarat dengan jari telunjuk ketika tasyahhud dan mengarahkan pandangan ke arah jari telunjuk
28. Meringankan tasyahhud pertama
29. Meringankan shalat jika berjama'ah
30. Menghadap ke arah kanan makmum selesai shalat jama'ah
31. Bersegera ke masjid begitu masuk waktu shalat
32. Selalu memperbarui wudhu setiap kali akan shalat
33. Tidak menshalatkan jenazah yang masih berhutang
34. Menancapkan tombak sebagai pembatas jika shalat di tanah lapang
35. Mengajari shalat kepada orang yang baru masuk Islam
KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DI HARI JUM'AT DAN DUA HARI RAYA
36. Membaca surat As-Sajdah dan Al-Insan dalam shalat subuh di hari Jum'at
37. Memotong kuku dan kumis setiap hari Jum'at
38. Mandi pada hari Jum'at
39. Memakai pakaian terbaik untuk shalat jum'at
40. Memendekkan khutbah Jum'at dan memanjangkan shalat
41. Serius dalam khutbahnya dan tidak bergurau
42. Duduk di antara dua khutbah Jum'at
43. Membaca surat Al-A'la dan Al-Ghasyiyah dalam shalat Jum'at
44. Shalat sunnah setelah jum'at
45. Tidak langsung shalat sunnah setelah Jum'at
46. Mandi sebelum berangkat shalat Id
47. Memakai pakaian teraik ketika shalat Id
48. Makan terlebih dahulu sebelum berangkat shalat Idul Fitri
49. Baru makan sepulang dari melaksanakan shalat Idul Adha
50. Shalat Id di tanah lapang
51. Mengajak semua keluarganya ke tempat shalat Id
52. Memperlambat pelaksanaan shalat Idul Fitri dan mempercepat pelaksanaan shalat Idul Adha
53. Langsung shalat Id tanpa Adzan dan Iqomah
54. Dua kali khutbah dengan diselingi duduk
55. Pergi dan pulang melalui jalan yang berbeda
56. Berjalan kaki menuju tempat shalat Id
57. Membaca surat Qaaf dan Al-Qamar dalam shalat Id
58. Menyembelih hewan kurban di tempat pelaksanaan shalat Id
KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM MASALAH PUASA
59. Puasa dan berbuka secara seimbang
60. Berbuka puasa sebelum shalat maghrib
61. Berbuka dengan korma
62. Tetap puasa meskipun bangun dalam keadaan junub
63. Berpuasa jika tidak mendapatkan makanan di pagi hari
64. Membatalkan puasa sunnah jika memang ingin makan
65. Banyak puasa di bulan sya'ban
66. Puasa enam hari syawal
67. Puasa hari Arafah
68. Puasa Asyura atau sepuluh muharam
69. Puasa hari senin dan kami
70. Puasa tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan
71. Mencium istri di siang hari
KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DI BULAN RAMADHAN
72. Memperbanyak sedekah
73. Memperbanyak membaca Al-Qur'an
74. Megnakhirkan waktu sahur
75. Puasa wishal
76. Memperbanyak shalat malam (menghidupkan malam ramadhan)
77. I'tikaf
78. Menghidupkan sepuluh malam terakhir dan membangunkan keluarganya
79. Menyuruh para sahabat agar bersungguh-sungguh mencari lailatul qadar
KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM MAKAN DAN MINUM
80. Tidak pernah mencela makanan
81. Tidak makan sambil bersandar
82. Makan dan minum dengan tangan kanan
83. Makan dengan tiga jari
84. Menjilati jari-jemari dan tempat makan selesai makan
85. Mengambil nafas tiga kali ketika minum
86. Minum dengan duduk dan berdiri
87. Mulai makan dari pinggir tempat makan
88. Berdo'a sebelum dan sesudah makan
89. Tidak pernah kenyang dua hari berturut-turut
90. Tidak pernah makan di depan meja makan
KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM TIDURNYA
91. Tidur dalam keadaan suci
92. Tidur di atas bahu sebelah kanan
93. Meletakkan tangan di bawah pipi
94. Meniup kedua tangan dan membaca do'a lalu mengusapkannya ke badan
95. Tidak suka tidur sebelum Isya'
96. Tidur pada awal malam dan bangun di sepertiga akhir
97. Berwudlu dulu jika akan tidur dalam keadaan junub
98. Berdo'a sebelum dan setelah bangun tidur
99. Membaca do'a jika terjaga dari tidur
100. Tidur matanya namun tidak tidur hatinya
101. Menyilangkan kaki jika tidur di masjid
102. Tidur hanya beralaskan tikar
103. Tidak menyukai tidur tengkurap
KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM BEPERGIAN
104. Berlindung kepada Allah dari beban perjalanan jika hendak bepergian
105. Senang bepergian pada hari kamis
106. Senang pergi pada pagi hari
107. Menyempatkan tidur dalam perjalanan di malam hari
108. Melindungi diri atau menjauh jika buang hajat
109. Berada di barisan belakang saat bepergian
110. Bertakbir tiga kali ketika telah berada di atas kendaraan
111. Bertakbir saat jalanan naik dan bertasbih saat jalanan menurun
112. Berdo'a jika tiba waktu malam
113. Berdo'a jika melihat fajar dalam perjalanan
114. Berdo'a ketika kembali dari bepergian
115. Mendatangi masjid terlebih dahulu saat baru tiba dan shalat dua raka'at
116. Mengundi istri-istrinya jika bepergian
117. Shalat di atas kendaraan
118. Menghadap ke arah kiblat terlebih dahulu jika shalat di atas kendaraan
119. Mendo'akan orang yang ditinggal pergi
120. Mendo'akan orang yang akan bepergian
121. Memberi bagian tersendiri kepada orang yang diutus pergi
KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM DZIKIR DAN DO'ANYA
122. Senang berdoa dengan do'a yang ringkas
123. Membaca istighfar tiga kali dan berdzikir selepas shalat
124. Membaca istighfar tujuh puluh kali hingga seratus kali setiap hari
125. Membaca shalat dan salam atas dirinya jika masuk dan keluar dai masjid
126. Membaca do'a di pagi dan sore hari
127. Membaca do'a di akhir majelis
128. Membaca do'a saat keluar rumah
129. Berdo'a jika masuk dan keluar kamar kecil
130. Berdoa jika memakai pakaian baru
131. Berdo'a jika merasa sakit
132. Berdo'a jika melihat bulan
133. Memanjatkan do'a di saat sulit
134. Berdo'a jika takut pada suatu kaum adam saat bertemu musuh
135. Berdo'a jika bertiup angin kencang
PERNIK-PERNIK KEBIASAAN NABI SAW
136. Selalu mengingat Allah di setiap waktu
137. Mengulangi perkataan hingga tiga kali dan bicara dengan suara yang jelas
138. Selalu mendahulukan yang kanan
139. Menutup mulut dan merendahkan suara apabila bersin
140. Tidak menolak jika diberi minyak wangi
141. Tidak pernah menolak hadiah
142. Selalu memilih yang lebih mudah
143. Bersujud syukur jika mendapat kabar gembira
144. Bersujud tilawah jika membaca ayat sajdah
145. Tidak datang ke rumah pada waktu malam melainkan pada pagi dan sore hari
146. Tidak suka berbincang-bincang setelah Isya'
147. Tidak senang menyimpan harta dan selalu memberi jika ada yang meminta
148. Mengulang salam hingga tiga kali
149. Turut mengerjakan pekerjaan rumah
150. Pergi ke masjid Quba setiap Sabtu
151. Sangat marah jika hukum Allah dilanggar namun tidak marah jika dirinya disakiti
152. Berubah warna mukanya jika tidak menyukai sesuatu
153. Memilih waktu yang tepat dalam menasihati
154. Tidak bohong dalam bergurau
155. Berdiri apabila melihat iringan jenazah
156. Baru mengangkat pakaian jika telah dekat dengan tanah saat buang hajat
157. Buang air kecil dengan jongkok
158. Bermusyawarah jika membicarakan suatu masalah yang penting
159. Menyuruh istrinya agar memakai kain jika ingin menggaulinya dalam keadaan haid
Comments
Post a Comment